Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat telah menyiapkan strategi baru untuk meningkatkan keamanan buah beri yang diimpor ke negara tersebut. Langkah ini diambil setelah adanya beberapa kasus keracunan makanan yang dikaitkan dengan konsumsi buah beri impor.
Menurut FDA, buah beri merupakan salah satu produk pangan yang rentan terhadap kontaminasi bakteri dan virus yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Oleh karena itu, pihaknya telah merancang strategi yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan buah beri yang diimpor ke AS.
Salah satu langkah yang akan dilakukan oleh FDA adalah meningkatkan pengawasan terhadap pemasok buah beri impor. Pihak FDA akan melakukan inspeksi secara rutin terhadap fasilitas produksi buah beri di negara asalnya untuk memastikan bahwa standar keamanan pangan yang ditetapkan telah dipatuhi.
Selain itu, FDA juga akan meningkatkan uji laboratorium terhadap buah beri impor untuk mendeteksi adanya kontaminan berbahaya seperti bakteri E. coli dan virus norovirus. Jika ditemukan adanya kontaminan, maka FDA akan segera melakukan tindakan penarikan produk dari pasaran untuk mencegah terjadinya keracunan makanan.
Pihak FDA juga mengimbau kepada konsumen untuk selalu mencuci buah beri sebelum dikonsumsi dan menyimpannya di tempat yang bersih dan terjaga dari kontaminasi. Selain itu, konsumen juga diminta untuk membeli buah beri dari toko atau pasar yang terpercaya dan memiliki reputasi baik dalam hal keamanan pangan.
Dengan adanya strategi baru ini, diharapkan keamanan buah beri yang diimpor ke AS dapat terjamin dan konsumen dapat mengkonsumsinya tanpa khawatir akan risiko keracunan makanan. FDA akan terus melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap buah beri impor untuk menjaga kualitas dan keamanannya.
