Dirjen Kebudayaan sebut generasi muda tombak pemajuan budaya batik

Lifestyle Oct 19, 2024

Dirjen Kebudayaan, Hilmar Farid, telah menyebut generasi muda sebagai tombak pemajuan budaya batik di Indonesia. Hal ini disampaikan dalam acara diskusi mengenai pengembangan budaya batik yang digelar di Jakarta beberapa waktu lalu.

Menurut Hilmar Farid, generasi muda memiliki peran yang sangat penting dalam melestarikan dan mengembangkan budaya batik sebagai warisan budaya Indonesia. Mereka memiliki kreativitas dan inovasi yang dapat membawa budaya batik ke tingkat yang lebih tinggi.

Dirjen Kebudayaan juga menekankan pentingnya pendidikan dan pelatihan bagi generasi muda agar mereka dapat menguasai teknik pembuatan batik dan memahami makna dari motif-motif yang terkandung dalam kain tersebut. Dengan demikian, generasi muda dapat menjadi agen perubahan dalam memajukan budaya batik di Indonesia.

Selain itu, Hilmar Farid juga mengajak generasi muda untuk terus mengenakan batik dalam kehidupan sehari-hari sebagai bentuk dukungan terhadap budaya bangsa. Dengan demikian, budaya batik akan terus hidup dan berkembang di tengah masyarakat.

Dalam diskusi tersebut, para peserta juga menyampaikan berbagai ide dan gagasan untuk mengembangkan budaya batik, mulai dari penggunaan teknologi digital dalam pembuatan batik hingga promosi batik ke mancanegara. Hal ini menunjukkan bahwa semangat untuk melestarikan budaya batik masih sangat kuat di kalangan generasi muda.

Dengan adanya dukungan dan peran aktif generasi muda, diharapkan budaya batik akan terus berkembang dan menjadi kebanggaan bangsa Indonesia. Dirjen Kebudayaan pun berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi upaya-upaya yang dilakukan oleh generasi muda dalam memajukan budaya batik di tanah air.

By lanjai