Nutrisi adalah salah satu faktor penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Banyak orang berpikir bahwa nutrisi hanya bisa didapatkan dari makanan mentah, padahal sebenarnya nutrisi juga bisa diperoleh dari makanan yang telah dimasak. Dokter gizi pun menegaskan bahwa nutrisi tidak harus selalu berasal dari makanan mentah.
Makanan mentah memang dikenal memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan makanan yang dimasak. Namun, hal ini tidak berarti bahwa makanan yang dimasak tidak memiliki nutrisi sama sekali. Faktanya, proses memasak sebenarnya juga bisa meningkatkan kandungan nutrisi dalam makanan.
Beberapa nutrisi seperti vitamin C dan beberapa jenis antioksidan memang bisa hilang saat dimasak, namun ada juga nutrisi lain seperti protein dan mineral yang justru bisa lebih mudah diserap oleh tubuh setelah makanan dimasak. Sehingga, makanan yang dimasak juga tetap bisa memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Dokter gizi menyarankan agar kita tetap mengonsumsi makanan mentah dalam jumlah yang cukup, namun juga tidak perlu menghindari makanan yang telah dimasak. Kombinasi antara makanan mentah dan makanan yang dimasak akan memberikan nutrisi yang seimbang dan cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh.
Selain itu, cara memasak juga berpengaruh pada kandungan nutrisi dalam makanan. Memasak dengan cara yang tepat, seperti merebus, mengukus, atau memanggang dengan suhu yang tidak terlalu tinggi, dapat membantu mempertahankan kandungan nutrisi dalam makanan.
Jadi, jangan khawatir jika kita lebih sering mengonsumsi makanan yang dimasak daripada makanan mentah. Yang terpenting adalah kita tetap memperhatikan keseimbangan nutrisi dalam pola makan kita. Konsultasikan dengan dokter gizi untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik mengenai kebutuhan nutrisi tubuh kita. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua. Terima kasih.